SurahAl Mudatsir merupakan urutan surat yang ke-74 dalam kitab Al-Qur'an. Surah Al Mudatsir terdiri dari 56 ayat dan merupakan Juz ke 29 serta tergolong dalam surah Makkiyah. Baca Juga: Surat Al Qiyamah Tulisan Arab Saja - القيٰمة بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ - يٰٓاَيُّهَا - Berikut bacaan surat Al-Muddassir ayat 1-56 lengkap dengan tulisan Arab, latin, serta terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Al-Muddassir merupakan surat ke-74 dalam al-Qur'an, dan terdiri dari 56 ayat. Surat tersebut tergolong surat Makkiyah, karena diturunkan di kota Mekkah. Al-Muddassir diturunkan setelah surat Al Muzzammil. Adapun arti surat Al-Muddassir yaitu Orang Yang Berkemul. Baca juga Bacaan Surat Ar-Rahman Ayat 1-78, Lengkap dengan Tulisan Arab, Latin, serta Terjemahannya Bacaan Surat Al-Muddassir Ayat 1-56 Istimewa Baca juga Surat Al Kafirun Ayat 1-6 Tulisan Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia, dan Tafsir Singkat Surat Al-Muddassir Ayat 1-56 Dikutip dari berikut bacaan surat Al-Muddassir ayat 1-56, dengan tulisan arab, latin, dan terjemahannya بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِيٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ - ١ 1. yā ayyuhal-muddaṡṡir Wahai orang yang berkemul berselimut! قُمْ فَاَنْذِرْۖ - ٢ 2. qum fa anżir bangunlah, lalu berilah peringatan! وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ - ٣ 3. wa rabbaka fa kabbir
Purifyyour garments. ˹Continue to˺ shun idols. And persevere for ˹the sake of˺ your Lord. far from easy for the disbelievers. and made life very easy for him. Yet he is hungry for more.
وَٱلرُّجْزَ فَٱهْجُرْ Arab-Latin War-rujza fahjurArtinya Dan perbuatan dosa tinggalkanlah, Al-Muddatstsir 4 ✵ Al-Muddatstsir 6 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Berharga Berkaitan Dengan Surat Al-Muddatstsir Ayat 5 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 5 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada bermacam hikmah berharga dari ayat ini. Didapatkan bermacam penjelasan dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 5, misalnya seperti tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-7. Wahai orang yang menyelimuti dirinya dengan kain selimutnya, bangkitlah dari tempat tidurmu, lalu peringatkanlah manusia dari azab Allah, khususkanlah Tuhanmu dengan pengagungan, tauhid dan ibadah, sucikanlah pakaianmu dari najis-najis, karena kesucian lahir termasuk kesempurnaan kesucian batin. Teruslah menjauhi patung dan berhala serta amal-amal syirik seluruhnya, jangan mendekatinya, jangan memberi sesuatu agar kamu mendapatkan lebih banyak. Dan demi meraih ridha Tuhanmu, bersabarlah kamu dalam menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram5. Dan tinggalkanlah penyembahan terhadap berhala-berhala.📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah5. وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ dan perbuatan dosa tinggalkanlah Yakni tinggalkanlah segala patung dan berhala, dan janganlah kamu menyembahnya, karena itu merupakan sebab turunnya dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah5. Tinggalkanlah semua bisikan setan, tinggalkan perbuatan dosa. Dosa adalah sebab turunnya azab, maka jangan kau menyembah mereka setan📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahSegala yang keji} berhala-berhala itu {tinggalkanlah📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H5. Bila Rasulullah diperintahkan untuk menyucikan lahiriah, maka kesucian lahiriah adalah bagian dari kesempurnaan kesucian batin. “Dan perbuatan dosa menyembah berhala tinggalkanlah.” Kemungkinan yang dimaksud dengan al-rujzu’ adalah patung dan berhala yang disembah di samping menyembah Allah. Allah memerintahkan Rasulullah untuk meninggalkannya dan melepaskan diri darinya dan dari segala sesuatu yang dinisbatkan padanya, baik berupa perkataan maupun perbuatan. Dan kemungkinan yang dimaksud dengan al-rujzu’ adalah seluruh perbuatan buruk, baik yang lahir maupun yang batin. Sehingga perintah ini adalah perintah bagi Rasulullah untuk meninggalkan seluruh dosa, baik yang kecil maupun yang besar, baik yang lahir maupun yang batin, dan dalam hal ini termasuk syirik dan dosa-dosa dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 5 1-7. Surat ini dimulai dengan pemberian tanggung jawab kepada Nabi ﷺ untuk bangkit berdakwah dan menyampaikan dengan sungguh-sungguh. Dan Allah membuka surat ini panggilan lembut dan ramah kepada Nabi ﷺ sebagaimana pembukaan dalam surat Al Muzzammil, Allah berkata Wahai orang yang tertutup atau berselimut di tempat tidurnya, berdirilah dari tempat tidurmu dan peringatkan manusia dari adzab Allah jika masih tetap dalam kesyrikan mereka, kemudian agungkan Tuhanmu dengan tauhid dan ibadah, sucikan pakaianmu dari najis dan kotoran; Maka jika selesai bersuci secara dzahir maka sempurnakan dengan bersuci secara bathin, kemudian tetaplah untuk meninggalkan sesembahan-sesembahan itu dan patung-patung serta beramal dari semua amalan-amalan kesyirikan dan berlepas dirilah dari sesembahan-sesembahan itu dan dari para penyembahnya. Dan janganlah kamu memberi dengan berharap mendapat balasan dari manusia, yaitu dari nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk yang kamu berikan kepada mereka dan kamu berharap banyak balasan dari mereka. Jadikanlah amalanmu ikhlas karena wajah Allah, jangan engkau menginginkan satupun balasan dan ucapan terima kasih dari mereka. Bersabarlah atas tanggung jawab/beban dan perintah-perintah yang Allah bebankan dengannya; Bersabarlah sampai melebihi orang-orang yang bersabar, begitu juga dengan amalan shalih, janganlah berharap lebih dari manusia, karena sebab karunia Allah kepadamu jauh lebih banyak.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Rujz di sini bisa maksudnya berhala, sehingga Beliau diperintahkan untuk tetap selalu meninggalkan menyembah berhala. Bisa juga maksud Ar Rujz di sini adalah semua amal dan ucapan yang buruk sehingga Beliau diperintahkan untuk meninggalkan dosa-dosa baik yang kecil maupun besar, yang tampak maupun yang tersembunyi, termasuk pula syirk dan dosa-dosa di bawahnya.📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 55-7. Dan petunjuk yang ketiga adalah, tinggalkanlah segala perbuatan yang keji seperti penyembahan berhala, betapa pun banyak yang melakukan. Petunjuk yang keempat, dan janganlah engkau, wahai nabi Muhammad, memberi yaitu usahamu dalam berdakwah dengan maksud untuk mendapatkan imbalan duniawi dari manusia. Dengan demikian engkau akan memperoleh balasan dari Allah, yang lebih banyak. Petunjuk terakhir, kelima, larangan memperoleh imbalan dapat menimbulkan kesulitan maka apabila menghadapi kesulitan ayat ini memberi petunjuk, dan hanya karena tuhanmu, maka bersabarlah, pasti engkau akan berhasil dalam dakwahmuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangDemikian variasi penafsiran dari banyak ulama tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 5 arab-latin dan artinya, semoga membawa manfaat untuk kita bersama. Dukung syi'ar kami dengan memberi hyperlink ke halaman ini atau ke halaman depan Artikel Cukup Banyak Dicari Kami memiliki banyak topik yang cukup banyak dicari, seperti surat/ayat Al-Baqarah 165, Al-Mukminun 1-11, An-Nur, Al-Isra 24, An-Nisa 1, Ali Imran 185. Ada juga Al-Ashr 2, An-Nur 31, Az-Zalzalah 7, Al-Ahzab 59, Al-Anbiya, Al-Ankabut 45. Al-Baqarah 165Al-Mukminun 1-11An-NurAl-Isra 24An-Nisa 1Ali Imran 185Al-Ashr 2An-Nur 31Az-Zalzalah 7Al-Ahzab 59Al-AnbiyaAl-Ankabut 45 Pencarian ... Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah
TRIBUNNEWSCOM - Berikut bacaan surat Al-Muddassir ayat 1-56 lengkap dengan tulisan Arab, latin, serta terjemahan dalam Bahasa Indonesia. Al-Muddassir merupakan surat ke-74 dalam al-Qur'an, dan يَٰٓأَيُّهَا ٱلْمُدَّثِّرُ Arab-Latin Yā ayyuhal-muddaṡṡirArtinya Hai orang yang berkemul berselimut, Al-Muzzammil 20 ✵ Al-Muddatstsir 2 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Berkaitan Surat Al-Muddatstsir Ayat 1 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 1 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada kumpulan hikmah menarik dari ayat ini. Diketemukan kumpulan penjelasan dari beragam ulama tafsir mengenai kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 1, sebagiannya sebagaimana tertera📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-7. Wahai orang yang menyelimuti dirinya dengan kain selimutnya, bangkitlah dari tempat tidurmu, lalu peringatkanlah manusia dari azab Allah, khususkanlah Tuhanmu dengan pengagungan, tauhid dan ibadah, sucikanlah pakaianmu dari najis-najis, karena kesucian lahir termasuk kesempurnaan kesucian batin. Teruslah menjauhi patung dan berhala serta amal-amal syirik seluruhnya, jangan mendekatinya, jangan memberi sesuatu agar kamu mendapatkan lebih banyak. Dan demi meraih ridha Tuhanmu, bersabarlah kamu dalam menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram1. Wahai orang yang berkemul dengan banjunya maksudnya Nabi -ṣallallāhu 'alaihi wa sallam-.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah1-5. Surat ini dimulai dengan seruan kepada Nabi Muhammad Wahai orang yang tertutup selimut, bangunlah dari tempat tidurmu untuk memberi peringatan kepada manusia, dan memberi kabar gembira dan pelajaran dengan risalah yang kamu terima; agungkanlah Tuhanmu semata yang telah menciptakan dan mengutusmu; bersihkanlah dirimu dari segala yang mengundang kemurkaan Allah, dan sucikanlah pakaianmu dari segala najis; jauhilah berhala dan patung-patung yang disembah dan diagungkan; serta jauhi segala perkataan dan perbuatan yang dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah1. يٰٓأَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ Hai orang yang berkemul Hai orang yang berselimut dengan bajunya.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri SuriahKeutamaan Diriwayatkan dari Bukhari dari jabir bahwasannya beliau berkata Awalnya yang diklaim sebagai ayat yang turun pertama kali adalah Ya ayyuhal muddatstsir, namun para ulama’ kemudian membantahnya. Sehingga ditetapkan bahwa ayat yang pertama kali turun adalah iqra’ bismi rabbika... 1. Wahai Nabi yang berselimut setelah menerima wahyu dari Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahWahai orang yang berselimut} yang tertutup dengan pakaiannyaMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H1-2. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa al-Muzammil dan al-Mudatsir maknanya sama. Allah memerintahkan RasulNya untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah menyembah Allah dengan ibadah-ibadah pendek dan panjang. Dalam surat sebelumnya dijelaskan perintah Allah untuk ibadah-ibadah utama yang pendek pada RasulNya serta perintah bersabar terhadap gangguan kaumnya, dan dalam surat ini Allah memerintahkannya untuk memberitahukan seruannya dan tegas menyampaikan peringatan. Allah berfirman, “Bangunlah,” yakni dengan sungguh-sungguh dan giat, “lalu berilah peringatan” kepada manusia dengan perkataan dan perbuatan yang bisa menyampaikan pada tujuan serta menjelaskan kondisi apa-apa yang diperingatkan darinya agar hal itu lebih mendorong untuk ditinggalkan.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 1 1-7. Surat ini dimulai dengan pemberian tanggung jawab kepada Nabi ﷺ untuk bangkit berdakwah dan menyampaikan dengan sungguh-sungguh. Dan Allah membuka surat ini panggilan lembut dan ramah kepada Nabi ﷺ sebagaimana pembukaan dalam surat Al Muzzammil, Allah berkata Wahai orang yang tertutup atau berselimut di tempat tidurnya, berdirilah dari tempat tidurmu dan peringatkan manusia dari adzab Allah jika masih tetap dalam kesyrikan mereka, kemudian agungkan Tuhanmu dengan tauhid dan ibadah, sucikan pakaianmu dari najis dan kotoran; Maka jika selesai bersuci secara dzahir maka sempurnakan dengan bersuci secara bathin, kemudian tetaplah untuk meninggalkan sesembahan-sesembahan itu dan patung-patung serta beramal dari semua amalan-amalan kesyirikan dan berlepas dirilah dari sesembahan-sesembahan itu dan dari para penyembahnya. Dan janganlah kamu memberi dengan berharap mendapat balasan dari manusia, yaitu dari nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk yang kamu berikan kepada mereka dan kamu berharap banyak balasan dari mereka. Jadikanlah amalanmu ikhlas karena wajah Allah, jangan engkau menginginkan satupun balasan dan ucapan terima kasih dari mereka. Bersabarlah atas tanggung jawab/beban dan perintah-perintah yang Allah bebankan dengannya; Bersabarlah sampai melebihi orang-orang yang bersabar, begitu juga dengan amalan shalih, janganlah berharap lebih dari manusia, karena sebab karunia Allah kepadamu jauh lebih banyak.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Bukhari meriwayatkan dengan sanadnya yang sampai kepada Yahya bin Abi Katsir, ia berkata Aku bertanya kepada Abu Salamah bin Abdurrahman tentang surah yang pertama turun dari Al Qur’an, ia menjawab, “Yaa ayyuhal muddatstsir.” Aku berkata, “Orang-orang mengatakan Iqra’ bismirabbikalladzii khalaq’.” Abu Salamah menjawab, “Aku telah bertanya kepada Jabir bin Abdullah radhiyallahu 'anhuma tentang hal itu dan berkata seperti yang kamu katakan, lalu Jabir menjawab, “Aku tidak akan menyampaikan kepadamu kecuali yang disampaikan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kepada kami, Beliau bersabda, “Aku berdiam di gua Hira’, setelah selesai berdiam, aku turun lalu dipanggil, maka aku melihat ke sebelah kanan, namun aku tidak melihat apa-apa dan aku melihat ke sebelah kiri, namun aku tidak melihat apa-apa, dan aku melihat ke depanku, namun aku tidak melihat apa-apa dan aku melihat ke belakangku, namun aku tidak melihat apa-apa, maka aku angkat kepalaku ternyata aku melihat sesuatu, kemudian aku mendatangi Khadijah dan berkata, “Selimutilah aku dan tuangkanlah air dingin kepadaku.” Beliau berkata lagi, “Selimutilah aku dan tuangkanlah air dingin kepadaku.” Maka turunlah ayat, “Yaa ayyuhal muddatstsir—Qum fa andzir.” Catatan Al Haafizh Ibnu Katsir berkata dalam kitab tafsirnya, “Jabir bin Abdullah menyelisihi Jumhur mayoritas ulama pada perkataannya, “Sesungguhnya surah yang pertama kali turun adalah Al Muddatstsir.” Jumhur berpendapat, bahwa surah yang pertama kali turun dari Al Qur’an adalah surah Iqra’ Al Alaq.” Selanjutnya Ibnu Katsir menyebutkan hadits yang terdapat dalam Shahih Bukhari dan Muslim ia berkata, “Imam Muslim meriwayatkan dari jalan Uqail dari Ibnu Syihab dari Abu Salamah ia berkata Jabir bin Abdullah memberitahukan kepadaku bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menceritakan tentang terputusnya wahyu, Beliau bersabda dalam haditsnya, “Ketika aku berjalan, tiba-tiba aku mendengar suara dari langit, lalu aku angkat kepalaku ke arah langit, ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira’ sedang duduk di atas kursi antara langit dan bumi, aku pun merasa takut terhadapnya sehingga aku jatuh ke tanah, lalu aku pulang ke istriku, maka aku katakan, “Selimutilah aku, selimutilah aku.” Maka Allah Subhaanahu wa Ta'aala menurunkan ayat, “Yaa ayyuhal muddatstsir—Qum fa andzir.” Sampai firman-Nya, “Fahjur.” Abu Salamah berkata, “Ar Rujz perkara keji adalah berhala-berhala.” Selanjutnya wahyu pun sering datang dan turun berturut-turut.” Ini adalah lafaz Bukhari, dan susunan ini yang mahfuzh dimana hal ini menunjukkan bahwa wahyu telah turun sebelumnya berdasarkan sabda Beliau, “Ternyata ada malaikat yang pernah datang kepadaku di gua Hira.” Yaitu malaikat Jibril ketika datang menemui Beliau membawa firman-Nya, “Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang Menciptakan,- Dia telah menciptakan manusia dari segumpal Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah,- Yang mengajar manusia dengan perantaran kalam-Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” Terj. Al Alaq 1-5 Kemudian terjadilah fatrah terputusnya wahyu, setelahnya kemudian malaikat turun kembali.” Muzzammil dan muddatstsir artinya sama, yaitu berselimut. Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Rasul-Nya shallallahu 'alaihi wa sallam untuk sungguh-sungguh beribadah baik yang manfaatnya untuk pribadi maupun untuk pribadi dan orang lain seperti dakwah. Sebelumnya di surah Al Muzzammil telah disebutkan perintah kepada Beliau untuk mengerjakan ibadah yang utama untuk pribadi yaitu shalat malam dan bersabar terhadap gangguan kaumnya, dan di di surah ini Allah Subhaanahu wa Ta'aala memerintahkan Beliau untuk melakukan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 11-2. Di akhir surah al-Muzammil berisi berita gembira bagi yang berbuat kebajikan, di awal surah ini berisi perintah untuk bersemangat menyeru kepada kebajikan. Wahai orang yang berkemul atau berselimut yakni nabi Muhammad! bangunlah dengan sungguh-sungguh dan penuh semangat, lalu berilah peringatan!1-2Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah beraneka penafsiran dari para ulama tafsir terhadap makna dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 1 arab-latin dan artinya, moga-moga bermanfaat bagi kita. Bantulah syi'ar kami dengan memberikan tautan ke halaman ini atau ke halaman depan Bacaan Paling Banyak Dilihat Baca berbagai topik yang paling banyak dilihat, seperti surat/ayat Al-Isra 32, Al-Fatihah, An-Naba, Do’a Setelah Adzan, Yusuf 28, Al-Hujurat 13. Ada juga Al-A’la, Al-Kafirun, Adh-Dhuha, Al-Falaq, Al-Qadr, Seribu Dinar. Al-Isra 32Al-FatihahAn-NabaDo’a Setelah AdzanYusuf 28Al-Hujurat 13Al-A’laAl-KafirunAdh-DhuhaAl-FalaqAl-QadrSeribu Dinar Pencarian surat al baqarah ayat terakhir, ayat poligami, qs al a'raf ayat 180, surat al baqarah ayat 26, surat sajdah lengkap Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah Video Terbaru Ammar TV 📣🎥 Ibrohim Elhaq - Al Kahfi..Video on Youtube. Mp3.https://soundcloud.com/ammartv/al-kahfi
بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ 1. Wahai orang yang berkemul berselimut! Share Copy Copy قُمْ فَاَنْذِرْۖ 2. bangunlah, lalu berilah peringatan! Share Copy Copy وَرَبَّكَ فَكَبِّرْۖ 3. dan agungkanlah Tuhanmu, Share Copy Copy وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْۖ 4. dan bersihkanlah pakaianmu, Share Copy Copy وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْۖ 5. dan tinggalkanlah segala perbuatan yang keji, Share Copy Copy وَلَا تَمْنُنْ تَسْتَكْثِرُۖ 6. dan janganlah engkau Muhammad memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak. Share Copy Copy وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْۗ 7. Dan karena Tuhanmu, bersabarlah. Share Copy Copy فَاِذَا نُقِرَ فِى النَّاقُوْرِۙ 8. Maka apabila sangkakala ditiup, Share Copy Copy فَذٰلِكَ يَوْمَىِٕذٍ يَّوْمٌ عَسِيْرٌۙ 9. maka itulah hari yang serba sulit, Share Copy Copy عَلَى الْكٰفِرِيْنَ غَيْرُ يَسِيْرٍ 10. bagi orang-orang kafir tidak mudah. Share Copy Copy ذَرْنِيْ وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيْدًاۙ 11. Biarkanlah Aku yang bertindak terhadap orang yang Aku sendiri telah menciptakannya, Share Copy Copy وَّجَعَلْتُ لَهٗ مَالًا مَّمْدُوْدًاۙ 12. dan Aku beri kekayaan yang melimpah, Share Copy Copy وَّبَنِيْنَ شُهُوْدًاۙ 13. dan anak-anak yang selalu bersamanya, Share Copy Copy وَّمَهَّدْتُّ لَهٗ تَمْهِيْدًاۙ 14. dan Aku beri kelapangan hidup seluas-luasnya. Share Copy Copy ثُمَّ يَطْمَعُ اَنْ اَزِيْدَۙ 15. Kemudian dia ingin sekali agar Aku menambahnya. Share Copy Copy كَلَّاۗ اِنَّهٗ كَانَ لِاٰيٰتِنَا عَنِيْدًاۗ 16. Tidak bisa! Sesungguhnya dia telah menentang ayat-ayat Kami Al-Qur'an. Share Copy Copy سَاُرْهِقُهٗ صَعُوْدًاۗ 17. Aku akan membebaninya dengan pendakian yang memayahkan. Share Copy Copy اِنَّهٗ فَكَّرَ وَقَدَّرَۙ 18. Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya, Share Copy Copy فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ 19. maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan? Share Copy Copy ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَۙ 20. Sekali lagi, celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan? Share Copy Copy
A Nama Penulis Lengkap dan Nama Singkat 1. Nama Penulis Lengkap : Ahmad Musthafa bin Mustafa bin Muhammad bin Abdul Mun'im Al Maraghi 2. Nama Singkat : Ahmad Musthafa Al Maraghi Beik B. Nama Kitab Tafsir Nama Kitab Tafsirnya adalah : Tafsir Al Maroghi C. Nama Kota Penerbitan Kota Terbitnya adalah : Beirut D. Nama Penerbit Nama Penerbitnya adalah : Daarul Fikr E. Jumlah Juz atau Jilid, serta
Bacaan teks Surat Al Mudatsir tulisan latin saja. Surah Al Muddassir merupakan urutan surat ke 74 dalam Al Qur’an. Surat Al Muddatsir Artinya “Orang Yang Berkemul” yaitu diambil dari lafal ٱلْمُدَّثِّرُ yang terdapat pada ayat pertama. Surat Al Mudatsir ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah yang diturunkan di Kota Mekkah dan terdiri dari 56 ayat… Read More » Bacaan teks lafadz surah Al Muddassir tulisan arab saja. Surah Al Mudatsir merupakan urutan surat yang ke-74 dalam kitab Al-Qur’an. Surah Al Mudatsir terdiri dari 56 ayat dan merupakan Juz ke 29 serta tergolong dalam surah Makkiyah. Baca Juga Surat Al Qiyamah Tulisan Arab Saja – القيٰمة بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ١ – يٰٓاَيُّهَا الْمُدَّثِّرُۙ… Read More »
ApakahAnda mencari gambar tentang Background Ibu Hamil? Jelajahi koleksi gambar, foto, dan wallpaper kami yang sangat luar biasa. Gambar yang baru selalu diunggah oleh anggota yang aktif setiap harinya, pilih koleksi gambar lainnya dibawah ini sesuai dengan kebutuhan untuk mulai mengunduh gambar.
Bacaan teks Surat Al Mudatsir tulisan latin saja. Surah Al Muddassir merupakan urutan surat ke 74 dalam Al Qur’an. Surat Al Muddatsir Artinya “Orang Yang Berkemul” yaitu diambil dari lafal ٱلْمُدَّثِّرُ yang terdapat pada ayat pertama. Surat Al Mudatsir ini termasuk dalam golongan surah Makkiyah yang diturunkan di Kota Mekkah dan terdiri dari 56 ayat serta merupakan Juz ke 29. Baca Juga Surat Al Mudatsir Tulisan Arab Saja Surat Al Muddassir Tulisan Arab Saja – المدّثّر Bismillaahir rahmaa nir rahiim 1 – Yaaa ayyuhal muddatstsir 2 – Qum fa andzir 3 – Wa rabbaka fakabbir 4 – Wa tsiyaabaka fathahhir 5 – Warrujza fahjur 6 – Wa laa tamnun tastaktsir 7 – Wa li Rabbika fashbir 8 – Fa idzaa nuqira fin naaquur 9 – Fadzaalika yawma idziny yawmun asiir 10 – Alal kaafiriina ghairu yasiir 11 – Dzarnii wa man khalaqtu wahiidaa 12 – Wa ja’altu lahuu maalam mamduudaa 13 – Wa baniina syuhuudaa 14 – Wa mahhattu lahuu tamhiidaa 15 – Tsumma yath ma’u an aziid 16 – Kallaaa innahuu kaana li Aayaatinaa aniidaa 17 – Sa urhiquhuu sha’uudaa 18 – Innahuu fakkara wa qaddar 19 – Faqutila kayfa qaddar 20 – Tsumma qutila kaifa qaddar 21 – Tsumma nadzhar 22 – Tsumma abasa wa basar 23 – Tsummaa adbara wastakbar 24 – Faqaala in haadzaaa illaa sihruny yu’sar 25 – In haadzaaa illaa qawlul basyar 26 – Sa ushliihi saqar 27 – Wa maaa adraaka maa saqar 28 – Laa tubqii wa laa tadzar 29 – Lawwaahatul lilbasyar 30 – Alaihaa tis’ata asyar 31 – Wa maaja’alnaaa Ash-haaban naari illaa malaaa ikatanw wa maa ja’alnaa iddatahum illaa fitnatal lilladziina kafaruu liyastaiqinal ladziina uutul kitaaba wa yazdaadal ladziina aamanuuu iimaananw wa laa yartaabal ladziina uutul kitaaba walmu’minuuna wa liyaquulal ladziina fii quluu bihim maradhunw walkaafiruuna maadzaaa araadallaahu bihaadzaa masalaa; kadzaalika yudhillullaahu mai yasyaaa’u wa yahdii mai yasyaaa’; wa maa ya’lamu junuuda rabbika illaa huu; wa maa hiya illaa dzikraa lil basyar 32 – Kallaa walqamar 33 – Wallaili idz adbar 34 – Washshub hi idzaaa asfar 35 – Innahaa la ihdal kubar 36 – Nadziiral lilbasyar 37 – Liman syaaa’a minkum any yataqaddama aw yata akhkhar 38 – Kullu nafsim bima kasabat rahiinah 39 – Illaaa ash haabal yamiin 40 – Fii jannaatiny yata saaa’aluun 41 – Anil mujrimiin 42 – Maa salakakum fii saqar 43 – Qaaluu lam naku minal mushalliin 44 – Wa lam naku nuth’imul miskiin 45 – Wa kunnaa nakhuudhu ma’al khaaa’idhiin 46 – Wa kunnaa nukadzdzibu bi yawmid Diin 47 – Hattaaa ataanal yaqiin 48 – Famaa tanfa’uhum syafaa’atusy syaafi’iin 49 – Famaa lahum anittadzkirati mu’ridhiin 50 – Ka annahum humurum mustanfirah 51 – Farrat min qaswarah 52 – Bal yuriidu kullum ri’im minhum any yu’taa shuhufam munasysyarah 53 – Kallaa bal laa yakhaafuunal aakhirah 54 – Kallaaa innahuu tadzkirah 55 – Fa man syaaa’a dzakarah 56 – Wa maa yadzkuruuna illaaa any yasyaaa’allaah; Huwa ahlut taqwaa wa ahlul maghfirah Surah ke74Nama suratAl MudatsirArtiOrang Yang BerkemulJumlah ayat56 ayatGolongan surahMakkiyah
suratan naziat ayat 1 46 latin; surat al mudatsir 1 7; surat al maidah ayat 2 latin dan artinya; surat an nas dan terjemahannya; surat al muthaffifin ayat 11 20; surat al zalzalah ayat 7; surat al maidah ayat 90 sampai 91; surat an nahl 125; surat at tiin 1 8; surat an nahl ayat 67
وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ Arab-Latin Wa lā tamnun tastakṡirArtinya Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak. Al-Muddatstsir 5 ✵ Al-Muddatstsir 7 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangPelajaran Penting Berkaitan Dengan Surat Al-Muddatstsir Ayat 6 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Muddatstsir Ayat 6 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada aneka ragam pelajaran penting dari ayat ini. Tersedia aneka ragam penafsiran dari berbagai ahli tafsir terhadap kandungan surat Al-Muddatstsir ayat 6, sebagiannya sebagaimana termaktub📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia1-7. Wahai orang yang menyelimuti dirinya dengan kain selimutnya, bangkitlah dari tempat tidurmu, lalu peringatkanlah manusia dari azab Allah, khususkanlah Tuhanmu dengan pengagungan, tauhid dan ibadah, sucikanlah pakaianmu dari najis-najis, karena kesucian lahir termasuk kesempurnaan kesucian batin. Teruslah menjauhi patung dan berhala serta amal-amal syirik seluruhnya, jangan mendekatinya, jangan memberi sesuatu agar kamu mendapatkan lebih banyak. Dan demi meraih ridha Tuhanmu, bersabarlah kamu dalam menjalankan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram6. Dan janganlah engkau pamrih terhadap Rabbmu dengan merasa telah banyak amal salehmu!📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah6. Janganlah kamu menganggap harta, upaya, ilmu, dan dakwah yang telah kamu kerahkan itu telah banyak; namun pandanglah itu masih dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah6. وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak Yakni janganlah kamu merasa berjasa bagi Tuhanmu karena telah mengemban kenabian, seperti orang yang menganggap banyak apa yang dipiikulnya karena kecemburuan terhadap apa yang dipikul orang lain. Pendapat lain mengatakan yakni jika kamu memberi suatu pemberian kepada seseorang maka berikanlah karena mengharap ridha Allah, dan janganlah kamu merasa lebih tinggi karena pemberianmu terhadap orang lain.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah6. Janganlah kamu Muhammad bermaksud memberikan sesuatu untuk mengharapkan balasan lebih banyak, namun berikan sesuatu dengan hanya mengharap ridha Allah📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahJanganlah memberi agar memperoleh yang lebih banyak} Janganlah memberi sesuatu agar diberi lebih banyak dari ituMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H6. “Dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak,” yaitu janganlah engkau berharap pada manusia atas nikmat-nikmat dunia dan akhirat yang kau berikan sehingga kau meminta lebih atas pemberian itu dan kau melihat adanya keutamaan dirimu atas mereka. Tapi berbuat baiklah kepada manusia selagi kau mampu, lupakanlah kebaikanmu kepada mereka dan harapkan pahalamu dari Allah dan sikapilah orang yang kau perlakukan baik dan yang lain secara sama. Ada yang menyatakan bahwa maknanya, janganlah engkau memberi apa pun pada seseorang, dan engkau ingin orang itu memberi balasan lebih banyak untukmu, dan berarti ini khusus untuk Nabi.📚 An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-SyawiSurat Al-Muddatstsir ayat 6 1-7. Surat ini dimulai dengan pemberian tanggung jawab kepada Nabi ﷺ untuk bangkit berdakwah dan menyampaikan dengan sungguh-sungguh. Dan Allah membuka surat ini panggilan lembut dan ramah kepada Nabi ﷺ sebagaimana pembukaan dalam surat Al Muzzammil, Allah berkata Wahai orang yang tertutup atau berselimut di tempat tidurnya, berdirilah dari tempat tidurmu dan peringatkan manusia dari adzab Allah jika masih tetap dalam kesyrikan mereka, kemudian agungkan Tuhanmu dengan tauhid dan ibadah, sucikan pakaianmu dari najis dan kotoran; Maka jika selesai bersuci secara dzahir maka sempurnakan dengan bersuci secara bathin, kemudian tetaplah untuk meninggalkan sesembahan-sesembahan itu dan patung-patung serta beramal dari semua amalan-amalan kesyirikan dan berlepas dirilah dari sesembahan-sesembahan itu dan dari para penyembahnya. Dan janganlah kamu memberi dengan berharap mendapat balasan dari manusia, yaitu dari nasihat-nasihat dan petunjuk-petunjuk yang kamu berikan kepada mereka dan kamu berharap banyak balasan dari mereka. Jadikanlah amalanmu ikhlas karena wajah Allah, jangan engkau menginginkan satupun balasan dan ucapan terima kasih dari mereka. Bersabarlah atas tanggung jawab/beban dan perintah-perintah yang Allah bebankan dengannya; Bersabarlah sampai melebihi orang-orang yang bersabar, begitu juga dengan amalan shalih, janganlah berharap lebih dari manusia, karena sebab karunia Allah kepadamu jauh lebih banyak.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, janganlah engkau memberikan kepada manusia nikmat agar nikmat yang engkau miliki bertambah banyak, dan engkau merasa bahwa engkau telah berbuat baik kepada mereka atau punya jasa kepada mereka, bahkan berbuat ihsanlah kepada manusia sesuai kemampuanmu dan lupakanlah ihsanmu kepada mereka dan janganlah kamu meminta upahnya kecuali dari Allah Subhaanahu wa Ta'aala dan jadikanlah orang yang engkau berikan ihsan dan orang yang selainnya dalam keadaan sama. Ada pula yang mengatakan, bahwa maksudnya adalah janganlah engkau memberikan sesuatu kepada seorang pun dengan maksud agar orang itu membalasmu dengan yang lebih banyak dari yang engkau berikan. sehingga hal ini khusus untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Muddatstsir Ayat 65-7. Dan petunjuk yang ketiga adalah, tinggalkanlah segala perbuatan yang keji seperti penyembahan berhala, betapa pun banyak yang melakukan. Petunjuk yang keempat, dan janganlah engkau, wahai nabi Muhammad, memberi yaitu usahamu dalam berdakwah dengan maksud untuk mendapatkan imbalan duniawi dari manusia. Dengan demikian engkau akan memperoleh balasan dari Allah, yang lebih banyak. Petunjuk terakhir, kelima, larangan memperoleh imbalan dapat menimbulkan kesulitan maka apabila menghadapi kesulitan ayat ini memberi petunjuk, dan hanya karena tuhanmu, maka bersabarlah, pasti engkau akan berhasil dalam dakwahmuMau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Itulah berbagai penjabaran dari banyak ulama tafsir berkaitan kandungan dan arti surat Al-Muddatstsir ayat 6 arab-latin dan artinya, moga-moga memberi kebaikan bagi ummat. Bantu usaha kami dengan mencantumkan link ke halaman ini atau ke halaman depan Konten Cukup Banyak Dilihat Tersedia banyak topik yang cukup banyak dilihat, seperti surat/ayat Shad 54, Asmaul Husna, Al-Baqarah, Al-Kautsar, Do’a Sholat Dhuha, Ayat Kursi. Serta Al-Kahfi, Ar-Rahman, Al-Mulk, Al-Waqi’ah, Yasin, Al-Ikhlas. Shad 54Asmaul HusnaAl-BaqarahAl-KautsarDo’a Sholat DhuhaAyat KursiAl-KahfiAr-RahmanAl-MulkAl-Waqi’ahYasinAl-Ikhlas Pencarian surah al alaq latin, yasin online, al fiil, al isra ayat 27, surat al muthaffifin Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah

Al-Mudatsir ( ayat : 1-7 ) بسم الله الرحمن الرحيم Ini adalah surat yg di turunkan malaikat jibril saat nabi Muhammad berkemul. Balas Hapus. Balasan. Balas. Unknown 15 April 2018 05.11. Singkat padat dan jelas. Balas Hapus. Balasan. Balas. Unknown 23 Juli 2018 20.33. Bermanfaat.

Teks Bacaan Surat Al Mudatsir Arab Latin dan Terjemahannya - Surat Al Mudatsir dalam bahasa indonesia berarti "orang yang berkemul/berselimut". surah Al-Muddatsir terdiri dari 56 ayat dan merupakan surat dengan urutan ke 74 dalam Al-Quran. surat ini termasuk golongan makkiyah karena turun di kota mekkah. dinamai Al Muddatssir karena mengambil dari perkataan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Al-Mudatsir memiliki bayak sekali kandungan makna salah satu diantaranya adalah perintah agar berdakwah dan mengagungkan ALLAH SWT, ikhlas dalam memberi, senantiasa menjauhi maksiat serta banyak pokok pokok isi lainnya yang jelas bermanfaat. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini lafadz dan teks bacaan surat Al-Mudatsir dalam versi tulisan arab dan latin lengkap beserta arti/terjemahan bahasa indonesianya agar bisa dipahami sebagai pedoman hidup di dunia . . . Baca Jua Surat Al Muzammil Teks Bacaan Surat Al Mudatsir Arab Latin dan Terjemahannya Surah Al-Muddassir Tulisan Arab بِسْمِ اللَّـهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ يَا أَيُّهَا الْمُدَّثِّرُ ﴿١﴾ قُمْ فَأَنذِرْ ﴿٢﴾ وَرَبَّكَ فَكَبِّرْ ﴿٣﴾ وَثِيَابَكَ فَطَهِّرْ ﴿٤﴾ وَالرُّجْزَ فَاهْجُرْ ﴿٥﴾ وَلَا تَمْنُن تَسْتَكْثِرُ ﴿٦﴾ وَلِرَبِّكَ فَاصْبِرْ ﴿٧﴾ فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ ﴿٨﴾ فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ ﴿٩﴾ عَلَى الْكَافِرِينَ غَيْرُ يَسِيرٍ ﴿١٠﴾ ذَرْنِي وَمَنْ خَلَقْتُ وَحِيدًا ﴿١١﴾ وَجَعَلْتُ لَهُ مَالًا مَّمْدُودًا ﴿١٢﴾ وَبَنِينَ شُهُودًا ﴿١٣﴾ وَمَهَّدتُّ لَهُ تَمْهِيدًا ﴿١٤﴾ ثُمَّ يَطْمَعُ أَنْ أَزِيدَ ﴿١٥﴾ كَلَّا ۖ إِنَّهُ كَانَ لِآيَاتِنَا عَنِيدًا ﴿١٦﴾ سَأُرْهِقُهُ صَعُودًا ﴿١٧﴾إِنَّهُ فَكَّرَ وَقَدَّرَ ﴿١٨﴾ فَقُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ ﴿١٩﴾ ثُمَّ قُتِلَ كَيْفَ قَدَّرَ ﴿٢٠﴾ ثُمَّ نَظَرَ ﴿٢١﴾ ثُمَّ عَبَسَ وَبَسَرَ ﴿٢٢﴾ ثُمَّ أَدْبَرَ وَاسْتَكْبَرَ ﴿٢٣﴾ فَقَالَ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا سِحْرٌ يُؤْثَرُ ﴿٢٤﴾ إِنْ هَـٰذَا إِلَّا قَوْلُ الْبَشَرِ ﴿٢٥﴾ سَأُصْلِيهِ سَقَرَ ﴿٢٦﴾ وَمَا أَدْرَاكَ مَا سَقَرُ ﴿٢٧﴾ لَا تُبْقِي وَلَا تَذَرُ ﴿٢٨﴾ لَوَّاحَةٌ لِّلْبَشَرِ ﴿٢٩﴾ عَلَيْهَا تِسْعَةَ عَشَرَ ﴿٣٠﴾ وَمَا جَعَلْنَا أَصْحَابَ النَّارِ إِلَّا مَلَائِكَةً ۙ وَمَا جَعَلْنَا عِدَّتَهُمْ إِلَّا فِتْنَةً لِّلَّذِينَ كَفَرُوا لِيَسْتَيْقِنَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَيَزْدَادَ الَّذِينَ آمَنُوا إِيمَانًا ۙ وَلَا يَرْتَابَ الَّذِينَ أُوتُوا الْكِتَابَ وَالْمُؤْمِنُونَ ۙ وَلِيَقُولَ الَّذِينَ فِي قُلُوبِهِم مَّرَضٌ وَالْكَافِرُونَ مَاذَا أَرَادَ اللَّـهُ بِهَـٰذَا مَثَلًا ۚ كَذَٰلِكَ يُضِلُّ اللَّـهُ مَن يَشَاءُ وَيَهْدِي مَن يَشَاءُ ۚ وَمَا يَعْلَمُ جُنُودَ رَبِّكَ إِلَّا هُوَ ۚ وَمَا هِيَ إِلَّا ذِكْرَىٰ لِلْبَشَرِ ﴿٣١﴾ كَلَّا وَالْقَمَرِ ﴿٣٢﴾ وَاللَّيْلِ إِذْ أَدْبَرَ ﴿٣٣﴾ وَالصُّبْحِ إِذَا أَسْفَرَ ﴿٣٤﴾ إِنَّهَا لَإِحْدَى الْكُبَرِ ﴿٣٥﴾ نَذِيرًا لِّلْبَشَرِ ﴿٣٦﴾ لِمَن شَاءَ مِنكُمْ أَن يَتَقَدَّمَ أَوْ يَتَأَخَّرَ ﴿٣٧﴾ كُلُّ نَفْسٍ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ ﴿٣٨﴾ إِلَّا أَصْحَابَ الْيَمِينِ ﴿٣٩﴾ فِي جَنَّاتٍ يَتَسَاءَلُونَ ﴿٤٠﴾ عَنِ الْمُجْرِمِينَ ﴿٤١﴾ مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ ﴿٤٢﴾ قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ ﴿٤٣﴾ وَلَمْ نَكُ نُطْعِمُ الْمِسْكِينَ ﴿٤٤﴾ وَكُنَّا نَخُوضُ مَعَ الْخَائِضِينَ ﴿٤٥﴾ وَكُنَّا نُكَذِّبُ بِيَوْمِ الدِّينِ ﴿٤٦﴾ حَتَّىٰ أَتَانَا الْيَقِينُ ﴿٤٧﴾ فَمَا تَنفَعُهُمْ شَفَاعَةُ الشَّافِعِينَ ﴿٤٨﴾ فَمَا لَهُمْ عَنِ التَّذْكِرَةِ مُعْرِضِينَ ﴿٤٩﴾ كَأَنَّهُمْ حُمُرٌ مُّسْتَنفِرَةٌ ﴿٥٠﴾ فَرَّتْ مِن قَسْوَرَةٍ ﴿٥١﴾ بَلْ يُرِيدُ كُلُّ امْرِئٍ مِّنْهُمْ أَن يُؤْتَىٰ صُحُفًا مُّنَشَّرَةً ﴿٥٢﴾ كَلَّا ۖ بَل لَّا يَخَافُونَ الْآخِرَةَ ﴿٥٣﴾ كَلَّا إِنَّهُ تَذْكِرَةٌ ﴿٥٤﴾ فَمَن شَاءَ ذَكَرَهُ ﴿٥٥﴾ وَمَا يَذْكُرُونَ إِلَّا أَن يَشَاءَ اللَّـهُ ۚ هُوَ أَهْلُ التَّقْوَىٰ وَأَهْلُ الْمَغْفِرَةِ ﴿﴾٥٦ Surat Al Mudatsir Latin 1. yaa ayyuhaa almuddatstsiru2. qum fa-andzir3. warabbaka fakabbir4. watsiyaabaka fathahhir5. waalrrujza fauhjur6. walaa tamnun tastaktsiru7. walirabbika faishbir8. fa-idzaa nuqira fii alnnaaquuri9. fadzalika yawma-idzin yawmun asiirun10. alaa alkaafiriina ghayru yasiirin11. dzarnii waman khalaqtu wahiidaan12. waja’altu lahu maalan mamduudaan13. wabaniina syuhuudaan14. wamahhadtu lahu tamhiidaan15. tsumma yathma’u an aziida16. kallaa innahu kaana li-aayaatinaa aniidaan17. saurhiquhu sha’uudaan18. innahu fakkara waqaddara19. faqutila kayfa qaddara20. tsumma qutila kayfa qaddara21. tsumma nazhara22. tsumma abasa wabasara23. tsumma adbara waistakbara24. faqaala in haadzaa illaa sihrun yu/tsaru25. in haadzaa illaa qawlu albasyari26. saushliihi saqara27. wamaa adraaka maa saqaru28. laa tubqii walaa tadzaru29. lawwaahatun lilbasyari30. alayhaa tis’ata asyara31. wamaa ja’alnaa ash-haaba alnnaari illaa malaa-ikatan wamaa ja’alnaa iddatahum illaa fitnatan lilladziina kafaruu liyastayqina alladziina uutuu alkitaaba wayazdaada alladziina aamanuu iimaanan walaa yartaaba alladziina uutuu alkitaaba waalmu/minuuna waliyaquula alladziina fii quluubihim maradhun waalkaafiruuna maatsaa araada allaahu bihaadzaa matsalan kadzaalika yudhillu allaahu man yasyaau wayahdii man yasyaau wamaa ya’lamu junuuda rabbika illaa huwa wamaa hiya illaa dzikraa lilbasyari32. kallaa waalqamari33. waallayli idz adbara34. waalshshubhi idzaa asfara35. innahaa la-ihdaa alkubari36. nadziiran lilbasyari37. liman syaa-a minkum an yataqaddama aw yata-akhkhara38. kullu nafsin bimaa kasabat rahiinatun39. illaa ash-haaba alyamiini40. fii jannaatin yatasaa-aluuna41. ani almujrimiina42. maa salakakum fii saqara43. qaaluu lam naku mina almushalliina44. walam naku nuth’imu almiskiina45. wakunnaa nakhuudhu ma’a alkhaa-idhiina46. wakunnaa nukadzdzibu biyawmi alddiini47. hattaa ataanaa alyaqiinu48. famaa tanfa’uhum syafaa’atu alsysyaafi’iina49. famaa lahum ani alttadzkirati mu’ridhiina50. ka-annahum humurun mustanfiratun51. farrat min qaswaratin52. bal yuriidu kullu imri-in minhum an yu’taa shuhufan munasysyaratan53. kallaa bal laa yakhaafuuna al-aakhirata54. kallaa innahu tadzkiratun55. faman syaa-a dzakarahu56. wamaa yadzkuruuna illaa an yasyaa-a allaahu huwa ahlu alttaqwaa wa-ahlu almaghfirati Arti Bahasa Indonesia Qs Al-Mudatsir Dengan menyebut nama ALLAH yang maha pengasih lagi maha penyayang. 1. Hai orang yang berkemul berselimut, 2. bangunlah, lalu berilah peringatan! 3. dan Tuhanmu agungkanlah! 4. dan pakaianmu bersihkanlah, 5. dan perbuatan dosa tinggalkanlah, 6. dan janganlah kamu memberi dengan maksud memperoleh balasan yang lebih banyak. 7. Dan untuk memenuhi perintah Tuhanmu, bersabarlah. 8. Apabila ditiup sangkakala, 9. maka waktu itu adalah waktu datangnya hari yang sulit, 10. bagi orang-orang kafir lagi tidak mudah. 11. Biarkanlah Aku bertindak terhadap orang yang Aku telah menciptakannya sendirian. 12. Dan Aku jadikan baginya harta benda yang banyak, 13. dan anak-anak yang selalu bersama dia, 14. dan Ku-lapangkan baginya rezeki dan kekuasaan dengan selapang-lapangnya, 15. kemudian dia ingin sekali supaya Aku menambahnya. 16. Sekali-kali tidak akan Aku tambah, karena sesungguhnya dia menentang ayat-ayat Kami Al Quran. 17. Aku akan membebaninya mendaki pendakian yang memayahkan. 18. Sesungguhnya dia telah memikirkan dan menetapkan apa yang ditetapkannya, 19. maka celakalah dia! Bagaimana dia menetapkan?, 20. kemudian celakalah dia! Bagaimanakah dia menetapkan?, 21. kemudian dia memikirkan, 22. sesudah itu dia bermasam muka dan merengut, 23. kemudian dia berpaling dari kebenaran dan menyombongkan diri, 24. lalu dia berkata "Al Quran ini tidak lain hanyalah sihir yang dipelajari dari orang-orang dahulu, 25. ini tidak lain hanyalah perkataan manusia". 26. Aku akan memasukkannya ke dalam neraka Saqar. 27. Tahukah kamu apakah neraka Saqar itu? 28. Saqar itu tidak meninggalkan dan tidak membiarkan. 29. Neraka Saqar adalah pembakar kulit manusia. 30. Dan di atasnya ada sembilan belas malaikat penjaga. 31. Dan tiada Kami jadikan penjaga neraka itu melainkan dari malaikat dan tidaklah Kami menjadikan bilangan mereka itu melainkan untuk jadi cobaan bagi orang-orang kafir, supaya orang-orang yang diberi Al-Kitab menjadi yakin dan supaya orang yang beriman bertambah imannya dan supaya orang-orang yang diberi Al Kitab dan orng-orang mukmin itu tidak ragu-ragu dan supaya orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit dan orang-orang kafir mengatakan "Apakah yang dikehendaki Allah dengan bilangan ini sebagai suatu perumpamaan?" Demikianlah Allah membiarkan sesat orang-orang yang dikehendaki-Nya dan memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Dan tidak ada yang mengetahui tentara Tuhanmu melainkan Dia sendiri. Dan Saqar itu tiada lain hanyalah peringatan bagi manusia. 32. Sekali-kali tidak, demi bulan, 33. dan malam ketika telah berlalu, 34. dan subuh apabila mulai terang. 35. Sesungguhnya Saqar itu adalah salah satu bencana yang amat besar, 36. sebagai ancaman bagi manusia. 37. Yaitu bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan maju atau mundur. 38. Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah diperbuatnya, 39. kecuali golongan kanan, 40. berada di dalam surga, mereka tanya menanya, 41. tentang keadaan orang-orang yang berdosa, 42. "Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar neraka?" 43. Mereka menjawab "Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, 44. dan kami tidak pula memberi makan orang miskin, 45. dan adalah kami membicarakan yang bathil, bersama dengan orang-orang yang membicarakannya, 46. dan adalah kami mendustakan hari pembalasan, 47. hingga datang kepada kami kematian". 48. Maka tidak berguna lagi bagi mereka syafa'at dari orang-orang yang memberikan syafa'at. 49. Maka mengapa mereka orang-orang kafir berpaling dari peringatan Allah?, 50. seakan-akan mereka itu keledai liar yang lari terkejut, 51. lari daripada singa. 52. Bahkan tiap-tiap orang dari mereka berkehendak supaya diberikan kepadanya lembaran-lembaran yang terbuka. 53. Sekali-kali tidak. Sebenarnya mereka tidak takut kepada negeri akhirat. 54. Sekali-kali tidak demikian halnya. Sesungguhnya Al Quran itu adalah peringatan. 55. Maka barangsiapa menghendaki, niscaya dia mengambil pelajaran daripadanya Al Quran. 56. Dan mereka tidak akan mengambil pelajaran daripadanya kecuali jika Allah menghendakinya. Dia Allah adalah Tuhan Yang patut kita bertakwa kepada-Nya dan berhak memberi ampun. Sekian tentang Teks Bacaan Surat Al Mudatsir Arab Latin dan Terjemahannya. semoga kita bisa istiqomah dalam membacanya serta memahami arti dan mengamalkannya ke dalam kehidupan sehari hari. XYSNDzj.
  • jhx1v6o00b.pages.dev/63
  • jhx1v6o00b.pages.dev/346
  • jhx1v6o00b.pages.dev/179
  • jhx1v6o00b.pages.dev/388
  • jhx1v6o00b.pages.dev/148
  • jhx1v6o00b.pages.dev/22
  • jhx1v6o00b.pages.dev/390
  • jhx1v6o00b.pages.dev/182
  • surat al mudatsir latin